"Opsi Pengembang" 34 Menu Tersembunyi Di Balik Smartphone Android
ketika kamu sudah mengaktifkan "Opsi Pengembang" di smartphone Android, Kamu akan menemukan Opsi USB Debugging dan Beralih ke ART. Namun ternyata sebenarnya masih terdapat banyak opsi yang memang sengaja disembunyikan oleh Google secara Default sehingga tak dapat melihatnya, hal tersebut diciptakan tak lepas dari yang namanya keamanan, Sehingga hanya orang-orang tertentu atau yang membutuhkan opsi tersebut sajalah yang akan memunculkan fitur "Opsi Pengembang atau Developer Option". Untuk lebih memahami fitur-fitur yang terdapat dalam Opsi Pengembang mari kita simak ulasan berikut
1. USB Debugging
Fitur ini berfungsi untuk menjadi Bridge atau menjembatani antara perangkat Android ke perangkat PC (Personal Computer).
- Pergi ke Settings > Developer Options.
- Centang pada USB Debugging kotak centang.
- Pilih OK ketika Anda diminta dengan pesan yang mengatakan "Allow USB Debugging?" .
Desktop backup password Merupakan pilihan untuk memasukkan sandi yang digunakan untuk merestore data yang sebelumnya anda simpan. Jika anda tidak memiliki password ini maka anda tidak dapat Mengapliksikan Backup Pasword pada perangkat yang anda inginkan.
- Arahkan ke Settings > Developer Options.
- Tekan Desktop backup password.
- Isikan password saat ini, kemudian ketik dan ketik kembali password baru untuk backup penuh.
3. Tweak Pengaturan Animasi
Pada menu pengaturan animasi terdapat dua opsi :
Pada menu pengaturan animasi terdapat dua opsi :
- Window animation scale : Berfungsi untuk menetapkan kecepatan animasi jendela. Lebih rendah lebih cepat.
- Transition animation scale : Berfungsi untuk menetapkan kecepatan animasi transisi.
4. Aktifkan Force 4x MSAA Untuk Permainan OpenGL
Opsi ini digunakan untuk mendapatkan kualitas render grafis yang lebih tinggi ketika bermain game. Opsi ini secara otomatis dimatikan dalam beberapa permainan secara default karna menguras penggunaan daya batrai .
Opsi ini digunakan untuk mendapatkan kualitas render grafis yang lebih tinggi ketika bermain game. Opsi ini secara otomatis dimatikan dalam beberapa permainan secara default karna menguras penggunaan daya batrai .
- Arahkan ke Settings > Developer Options.
- Ketuk pada Force 4x MSAA untuk mengaktifkannya.
5. Izinkan Lokasi Mock
Pengaturan ini akan memungkinkan anda memasukkan lokasi secara manual. Yang mana akan mengelabuhi perangkat sehingga mereka berpikir anda sedang berada di lokasi yang anda masukkan tadi.
Pengaturan ini akan memungkinkan anda memasukkan lokasi secara manual. Yang mana akan mengelabuhi perangkat sehingga mereka berpikir anda sedang berada di lokasi yang anda masukkan tadi.
- Pergi ke Settings > Developer Options .
- Carilah Allow Mock Location dan centang di atasnya untuk mengaktifkan.
6. Tetap Nyala Sementara Pengisian (Stay awake)
Merupakan suatu pilihan yang memungkinkan anda untuk membuat layar perangkat Android anda tetap menyala saat terhubung. Dalam hal ini adalah USB baik itu saat melakukan pengisian daya ataupun terhubung ke komputer.
- Pergi ke Settings > Developer Options.
- Tekan Stay Awake dan mencentangnya, sehingga memungkinkan fitur tersebut.
7. Tampilan CPU Usage Overlay
Ada cara untuk mendapatkan overlay untuk menunjukkan proses yang saat ini sedang digunakan oleh CPU Anda. Untuk menampilkan penggunaan CPU, ikuti tips di bawah ini. (Catatan bahwa ini tidak boleh dihidupkan sepanjang waktu - sebagai jumlah proses peningkatan, meminimalkan ruang Anda dapat melihat di layar Anda).
- Arahkan ke Settings > Developer Options.
- Centang Show CPU Usage untuk mengaktifkannya.
- Anda akan melihat overlay CPU Usage saat Anda di sisi kanan layar .
8. Jangan Biarkan App Berjalan (Don’t keep activities)
Dengan fitur ini anda akan mematikan setiap aplikasi yang anda tinggalkan sehingga tidak dapat digunakan untuk multi taskung. Namung akan memiliki kelebihan RAM
- Arahkan ke Settings > Developer Options.
- Centang pada Don’t keep activities.
- Anda dapat beralih kembali kapan saja dengan menghilangkan cerntang.
9. Beralih dari Dalvik ke ART
Ini merupakan pilihan untuk mengubah cara runtime perangkat Android anda yang mana Android Lollipop menggunakan ART sementara Android versi sebelumnya menggunakan Dalvik. ART memang diakui lebih cepat daripada Dalvik namun demikian ART juga punya kelemahan. Perlu diperhatikan juga tidak semua perangkat akan mendukung pilihan ART jadi berhati-hatilah dan cari informasi tentang perangkat anda terlebih dahulu.
Ini merupakan pilihan untuk mengubah cara runtime perangkat Android anda yang mana Android Lollipop menggunakan ART sementara Android versi sebelumnya menggunakan Dalvik. ART memang diakui lebih cepat daripada Dalvik namun demikian ART juga punya kelemahan. Perlu diperhatikan juga tidak semua perangkat akan mendukung pilihan ART jadi berhati-hatilah dan cari informasi tentang perangkat anda terlebih dahulu.
- Arahkan ke Settings > Opsi pengembang.
- Sentuh Select runtime dan pilih Use ART.
Perhatikan ART yang masih eksperimen dan tidak banyak aplikasi yang mendukungnya, karena itu dapat mengubah perangkat Anda menjadi lebih lambat. Jika Anda mengalami hal ini, beralih kembali ke Dalvik.
10. Aktifkan Sertifikasi Display Wireless
Opsi ini hanya berguna jika Anda memiliki display Miracast yang siap (atau sesuatu yang lain dari teknologi yang sama), untuk mengirimkan konten Android Anda ke TV. Untuk menonton video Youtube pada layar Miracast Anda, Anda harus mengaktifkan Sertifikasi Wireless Display. Untuk melakukan itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini .
- Pergi ke Settings > Opsi pengembang.
- Kemudian cari Wireless display certification dan centang itu.
11. Take bug report
Pilihan ini berfungsi untuk mengumpulkan log file yang berisi laporan aplikasi yang anda jalankan yang mana laporan tersebut juga akan disiapkan untuk dikirim. Dengan demikian anda dapat mengirim semua hal yang terjadi pada aplikasi perangkat Android anda kepada orang yang anda inginkan.
12. Enable Bluetooth HCI snoop log: Pilihan ini akan mengaktifkan log Bluetooth Host Control Intervice yang mana sangat berguna untuk mengetahui aktifitas dan hubungan bluetooth.
13. Process stats
Ini merupakan pilihan yang akan menyuguhkan anda stat proses aplikasi yang berjalan pada perangkat anda. Mungkin anda tidak memahami dengan nilai yang akan diberikan. Namun nilai tersebut sangat berguna bagi pengembang untuk menganalisa aplikasi buatan mereka untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada.
14. Revoke USB debugging authorizations
14. Revoke USB debugging authorizations
Fitur ini akan menghilangkan autorisazi sebelumnya sehingga anda dapat melakukan autorisazi yang dibutuhkan.
15. Power menu bug reports
Pilihan ini akan menambahkan pilihan pengiriman bug saat anda menekan power. Fitur ini sangat berguna saat anda menguji suatu aplikasi.
16. Select debug app
Fitur ini akan memilih suatu aplikasi untuk melakukan debug yang mana juga sangat berguna untuk mengetahui apakah aplikasi itu sudah berjalan dengan benar atau belum.
17. Wait for debugger
Fitur ini akan membuat aplikasi menunggu untuk selesainya debug dari aplikasi sebelumnya. Fitur ini hampir tidak digunakan oleh orang biasa/bukan pengembang aplikasi.
18. Verify apps over USB
Aplikasi ini memungkinkan Google untuk memferifikasi aplikasi yang terpasang di perangkat anda melalui komputer.
19. Show touches : Akan menampakkan sentuhan anda di layar.
20. Pointer location : Akan menampilkan informasi koordinat atas layar yang terakhir anda sentuh
21. Show surface updates : Membuat gambar tepi saat sedang memperbarui gambar flash
22. Show layout bounds : Fitur yang menampilkan dari sisi-sisi setiap tampilan yang nampak di layar anda.
23. Force RTL layout direction : Untuk memaksa perangkat menggunakan penulisan dari kanan ke kiri.
24. Simulate secondary displays : Menampilkan tampilan layar yang berbeda di layar perangkat anda.
25. Force GPU rendering : Memaksa aplikasi untuk menggunakan render hardware 2D. Fitur ini cukup berbahaya. Berhati-hatilah.
26. Show GPU view updates : menampilkan tampilan yang diproses GPU pada layar dengan warna merah
27. Show hardware layer updates :Menampilkan tampilan layer di layar perangkat anda
28. Debug GPU overdraw : Memperlihatkan overdraw yang terjadi saat menjalankan aplikasi. Sangat berguna untuk mengetahui kesalahan aplikasi.
29. Strict mode enabled : Pengaturan ini akan membuat perangkat mengedipkan layar saat ada aplikasi yang melakukan proses terlalu lama.
29. Strict mode enabled : Pengaturan ini akan membuat perangkat mengedipkan layar saat ada aplikasi yang melakukan proses terlalu lama.
30. Show CPU usage : Akan menampilkan informasi CPU di layar bagian kanan atas.
31. Profile GPU rendering : Akan menampilkan grafik yang berisi informasi kerja GPU
32. Enable OpenGL traces : Akan menyimpan jejak OpenGL untuk keperluan mengetahui kesalahan yang terjadi.
33. Background process limit : Fitur ini mengizinkan anda untuk menentukan berapa aplikasi yang boleh berjalan dibalik layar. Fitur ini jarang dugunakan.
34. Show all ANRs : Pilihan ini akan menapilkan “App Not Responding” pada saat terdapat aplikasi yang tidak merespon, meskipun itu merupakan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan tidak anda jalankan.
Komentar
Posting Komentar